Zita Anjani menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta periode 2019-2024 termuda.

Membangun sinergisitas dan kemitraan yang konstruktif dengan Eksekutif,

Zita Anjani tercatat lahir di Jakarta pada 12 Maret 1990. Dalam usia yang relatif muda Zita telah menjadi Founder Sekolah Kids Republic, Ketua Yayasan Batin Cahaya Bangsa, Ketua Yayasan Insan Cendikia Kalianda Lampung Selatan (SMA Kebangsaan), dan Dewan Pembina Bunda Pintar Indonesia.

Tidak hanya itu, Zita juga menjadi Founder Gerakan Mengajar 1.000 Guru PAUD, serta Founder Gerakan Mengajar 1.000 Generasi Emas Indonesia.

Ditemui usai prosesi pengukuhan pimpinan DPRD DKI Jakarta, Zita mengatakan, sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dirinya siap bersinergi dengan unsur pimpinan lainnya serta anggota DPRD DKI Jakarta untuk menjalankan fungsi Legislatif.

"Saya juga akan membangun sinergisitas dan kemitraan yang konstruktif dengan Eksekutif," ujarnya, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/10).

Zita menjelaskan, sebagai representasi keterwakilan perempuan, dirinya juga akan memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada kaum perempuan, baik anak-anak, dewasa, hingga lansia.

"Usia saya baru 29 tahun, jadi saya ingin juga menjadi representasi keberhasilan kaum milenial yang mampu berkecimpung dalam dunia politik," terangnya.

Menurutnya, Eksekutif adalah mitra kerja DPRD DKI Jakarta dalam membangun Jakarta, tidak hanya yang bersifat fisik, tapi juga non fisik.

"Tentu keberhasilan Jakarta menuju kota yang maju kotanya dan bahagia warganya menjadi tugas kita semua. Inilah prinsip yang kami pegang dalam membangun sinergi positif atau collobrative decision making antara Eksekutif dan Legislatif," ungkapnya.

Ia menambahkan, kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat ini sudah sangat responsif dan komunikatif.

"Kami akan terus ikut memberikan masukan, khususnya berkaitan dengan pendidikan, termasuk Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD," tandasnya.